MANAJEMEN KESEHATAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA KLIEN HIPERTENSI

PENDAHULUAN: Hipertensi sering disebut dengan silent killer atau penyakit tersembunyi. Istilah tersebut berasal dari banyaknya masyarakat yang belum mengetahui tentang tekanan darah. Adanya dukungan keluarga merupakan salah satu upaya untuk menciptakan sikap manajemen kesehatan yang baik dan patuh selama pengobatan. Tujuan: Tujuan studi kasus ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah manajemen kesehatan keluarga tidak efektif. Metode: Karya tulis ilmiah ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Responden pada penelitian ini adalah anggota keluarga dengan masalah manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada klien hipertensi. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian terdapat diagnosa yang ditetapkan yaitu manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit dan ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat. Intervensi dan implementasi yang digunakan yaitu dengan pemberian air rebusan daun seledri untuk mengurangi tekanan darah tinggi yang diderita oleh klien. Kesimpulan: Kesimpulan dari asuhan keperawatan keluarga pada anggota keluarga yang mengalami hipertensi dengan masalah manajemen kesehatan keluarga tidak efektif ini masalah teratasi sebagian. Dengan hasil setelah diberikan air rebusan daun seledri selama 3 hari tekanan darah klien berangsur turun, tetapi belum mencapai angka normal. Sehingga tindakan pemberian air rebusan daun seledri tersebut dapat dilanjutkan secara mandiri oleh klien di rumah.