STUDI KASUS EDUKASI PENGETAHUAN PEMBERIAN NUTRISI PADA KELUARGA TN.E DENGAN ANAK STUNTING MENGGUNAKAN MEDIA BERUPA VIDIO DI DESA CIKANYERE

Latar Belakang: Stunting adalah suatu kondisi status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Dikondisikan dengan nilai Z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 standar deviasi (SD). Secara global, sekitar 1 dari 4 balita mengalami stunting. 1 kejadian stunting sering dijumpai pada anak usia 12-36 bulan dengan prevalensi sebesar 38,3–41,5%. Tujuan: Memperoleh pengalaman yang nyata dalam aplikasi keperawatan keluarga atau kesehatan masyarakat serta mampu melaksanakan Implementasi secara langsung dan komprehensif dengan menggunakan media vidio Metode: Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek pada studi kasus ini adalah satu keluarga dengan anggota keluarga yang mengalami nyeri. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi Hasil Riset: Hasil studi kasus pada tahap pengkajian pada klien ditemukan bahwa klien mengalami defisit nutrisi, dan keluarga tidak mengenali masalah yang dialami anggota keluarga. Diagnosa yang ditetapkan yaitu Defisit Nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah. Pembaasan dan Kesimpulan: Kesimpulan dari Studi Kasus Implementasi penerapan pengetahuan pemberian nutrisi tentang stunting pada keluarga dengan anak setunting menggunakan media berupa vidio yaitu didapatkan Nafsu makan anak membaik, yang berarti masalah teratasi dan penerapan pengetahuan pemberian nutrisi menggunakan media berupa vidio ini mudah di mengerti oleh keluarga klien.