ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. Z USIA SEKOLAH (10 TAHUN) YANG MENGALAMI DANGUE HAEMORAGIC FEVER (DHF) DENGAN MASALAH NYERI DI RUANG MELATI BLUD RSU KOTA BANJAR

Dengue haemoragic fever (DHF) merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang disebabkan oleh penularan gigitan nyamuk aedes aegypti yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Tercatat dari data WHO sejak tahun 1968-2009 negara dengan kasus DHF tertinggi di Asia Tenggara adalah Indonesia yang 90% penderitanya adalah anak yang berusia <15 tahun. Salah satu masalah yang dapat terjadi akibat penularan virus dengue ini adalah nyeri ulu hati, dan salah satu teknik non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi intensitas nyeri adalah pemberian kompres hangat. Studi kasus ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung kepada anak yang mengalami DHF dengan nyeri ulu hati di Ruang Melati BLUD RSU Kota Banjar. Desain penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus menggunakan asuhan keperawatan yang mengacu pada buku SDKI dan SIKI. Subyek pada studi kasus ini adalah anak yang mengalami DHF dengan masalah nyeri ulu hati di Ruang Melati BLUD RSU Kota Banjar. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil studi kasus pada tahap pengkajian diketahui bahwa klien mengeluh nyeri ulu hati. Intervensi dan implementasi yang digunakan untuk mengurangi intensitas nyeri adalah dengan pemberian kompres hangat menggunakan botol berisikan air hangat yang dibungkus kain diberikan dalam waktu 15 menit di area yang dirasa nyeri. Kesimpulan dari asuhan keperawatan pada anak yang mengalami dengue haemoragic fever (dhf) dengan masalah nyeri ulu hati teratasi dengan baik. Pemberian intervensi kompres hangat efektif terhadap penurunan intensitas nyeri, skala nyeri yang asalnya skala 5 menjadi skala 0 (hilang).