INTERVENSI POSISI SEMI FOWLER TERHADAP KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF(CHF)

Gagal jantung kongestif atau juga disebut Congestive Heart Failure (CHF) adalah ketidakmampuan jantung saat memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh . Congestif Heart Failure (CHF) juga didefinisikan sebagai suatu kondisi patologis saat jantung tidak mampu memompakan darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh, hal ini disebabkan karena adanya gangguan kontraktilitas jantung (disfungsi sistolik) atau pengisian jantung (diastolik) sehingga nilai curah jantung lebih rendah dari biasanya Studi ini dilakukan untuk mempresentasikan intervensi posisi semi fowler terhadap ketidakefektifan pola nafas pada pasien gagal jantung kongestif(CHF). Desain penelitan yang digunakan oleh penulis yaitu studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan dimana penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dimulai dari pengkajian, merumuskan diagnosa, melakukan perencanaan, melaksanakan tindakan dan melakukan evaluasi secara intensif. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan tujuan utama untuk mengeksplorasi masalah, memberikan gambaran tentang studi kasus dengan menganalisis lebih dalam tentang asuhan keperawatan dengan gagal jantung kongestif (CHF) dengan diagnosa gangguan pola nafas tidak efektif dengan penerapan intervensi posisi semi fowler dan mengukur saturasi dan respirasi pasien di ruang IGD RSUD Kota Banjar. Diagnosa keperawatan pola nafas tidak efektif berhubungan dengan suplai O2 menurun intervensi posisi semi fowler di berikan selama 3 hari dengan durasi waktu 30 menit dalam sehari, setelah intervensi dilakukan, masalah keperawatan pola nafas tidak efektif terhadap klien teratasi ditandai dengan RR dan SPO2 yang semula di bawah rentang normal setelah di berikan intervensi mengalami peningkatan hingga menjadi rentang normal. Pemberian intervensi posisi semi fowler terbukti bermanfaat dalam menurunkan sesak nafas