PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUANG TERATAI 2 BLUD RSU KOTA BANJAR

Sectio caesarea adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding uterus atau insisi transabdominal uterus. Pembedahan dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pasien karena tindakan pembedahan dapat menyebabkan trauma pada jaringan yang dapat menimbulkan nyeri. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan yaitu dengan distraksi terapi musik klasik untuk mengurangi nyeri, selain dapat mengurangi rasa nyeri intervensi ini juga dapat meningkatkan pengeluaran hormon endorphin. Studi kasus ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian intervensi terapi musik klasik pada pasien post sectio caesarea. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan asuhan keperawatan mencakup pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi yang dilakukan selama 3 hari di ruangan Teratai 2 BLUD RSU Kota Banjar dan mengacu pada buku SDKI, SLKI, dan SIKI. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Diagnosa keperawatan Nyeri akut berbubungan dengan agen cidera fisik (pembedahan, trauma jalan lahir, episiotomi) dengan nomor diagnosa D.0077, dengan diberikan intervensi selama 3 hari hari dengan durasi 15 menit dalam sehari, setelah dilakukan intervensi, masalah keperawatan nyeri akut yang semula skala 8 (0-10) mengalami penurunan menjadi skala 4 (0-10). Pemberian intervensi terapi musik klasik terbukti bepengaruh untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea