ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN UNSTABLE ANGINA PECTORIS PADA TN. R DENGAN INTERVENSI TEKNIK PIJAT KAKI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI DI RUANG KENANGA RSUD KOTA BANJAR

Unstable Angina Pectoris atau angin duduk adalah suatu sindroma kronis dimana klien mendapat serangan nyeri dada sebelah kiri yang khas yaitu seperti ditekan, ditusuk. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 menunjukkan bahwa sebanyak 17,5 milyar orang di dunia meninggal karena penyakit kardiovaskuler. Indonesia menempati urutan nomor empat Negara dengan jumlah kematian terbanyak akibat penyakit kardiovaskuler. Gejala utama yang sering muncul adalah nyeri dada, dan salah satu teknik non farmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri adalah teknik non farmakologis teknik pijat kaki.. Studi ini bertujuan untuk mempresentasikan asuhan dengan intervensi teknik pijat kaki untuk mengatasi nyeri dada pada klien Unstable Angina Pectoris dengan nyeri akut di Ruang Kenanga RSUD Kota Banjar. Desain penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek pada studi kasus ini adalah pasien dewasa yang mengalami Unstable Angina Pectoris dengan masalah nyeri akut. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil studi kasus pada tahap pengkajian diketahui bahwa klien mengeluh nyeri dada. Intervensi dan implementasi yang digunakan untuk mengurangi nyeri dada adalah dengan pemberian teknik pijat kaki selama 60 menit saat keluhan nyeri dada. Setelah dilakukan intervensi tersebut skala nyeri klien menurun dari 4 (0-10) menjadi 1 (0-10), sedangkan data subjektif hasil anamnesa, klien mengatakan nyeri dada berkurang. Kesimpulan dari asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami Unstable Angina Pectoris dengan masalah nyeri dada teratasi dengan baik. Pemberian intervensi teknik pijat kaki efektif terhadap skala nyeri.