STUDI KASUS PARENTAL MEDIATION UNTUK MENURUNKAN KECANDUAN GAWAI PADA ANAK DENGAN GANGGUAN EMOSIONAL

Gawai adalah sebuah istilah berasal dari bahasa Inggris yaitu perangkat elektronik kecil yang memiliki tujuan dan fungsi khusus untuk mengunduh informasi-informasi terbaru dengan berbagai teknologi maupun fitur terbaru, sehingga membuat hidup manusia menjadi lebih praktis. Kecanduan gawai merupakan tidak adanya kontrol diri yang kuat terhadap pemakaian gawai sehingga sebagai awal mula terjadinya ketergantungan akan alat komunikasi tersebut. Namun kecanduan gawai juga dapat berdampak pada gangguan emosional anak dan salah satu tindakan untuk mengatasi hal tersebut ialah dengan parental mediation. Studi kasus ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung kepada anak yang mengalami gangguan emosional akibat kecanduan gawai melalui parental mediation di Kota Banjar. Desain penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek pada studi kasus ini adalah anak yang mengalami gangguan emosional akibat kecanduan gawai. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil studi kasus pada tahap pengkajian diketahui bahwa klien mengalami gangguan emosional akibat kecanduan gawai. Intervensi dan implementasi yang digunakan untuk mengurangi kecanduan gawai tersebut adalah dengan parental mediation dengan metode stategi orang tua dalam pembatasan penggunaan gawai tersebut. Kesimpulan dari asuhan keperawatan pada anak yang mengalami gangguan emosional akibat kecanduan gawai teratasi dengan baik. Pemberian intervensi parental mediation efektif terhadap penurunan kecanduan gawai pada anak gangguan emosional.