AHMAD, NIZAR (2023) STUDI KASUS TERAPI BERMAIN CONGKLAK PADA ANAK UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL KARENA KECANDUAN GADGET. Diploma thesis, STKes Muhammadiyah Ciamis.
1. COVER.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (84kB) | Preview
2. PERSETUJUAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (604kB) | Preview
3. PENGESAHAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (854kB) | Preview
5. INTISARI dan ABSTRACK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (75kB) | Preview
10. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (159kB) | Preview
11. BAB II .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (136kB)
12. BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (64kB)
13. BAB IV .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (108kB)
14. BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (42kB)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (101kB) | Preview
Abstract
Penggunaan gadget terlalu lama dan dilakukan setiap hari menyebabkan timbulnya kepribadian antisosial pada anak. Perilaku antisosial merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan sikap acuh tak acuh dan tidak suka berinteraksi dengan lingkungan. Saat ini, pemakaian gadget menurut data statistik, APJII (Asosialsi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) mengklarifikasi sembilan kategori usia, dari anak-anak sampai orang tua. Tahun 2014, anak-anak yang berusia 7-11 tahun pemakaian gadget mencapai 47 juta atau sekitar 14% dari seluruh pengguna gadget (Hanifah et al., n.d.). Salah satu masalah yang dapat terjadi akibat kecanduan gadget ini adalah gangguan interaksi sosial, dan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengurangi gangguan interaksi sosial adalah pemberian terapi bermain congklak.Studi kasus ini bertujuan melihat efektifitas terapi bermain congklak dalam meningkatkan interaksi sosial pada anak karna kecanduan gadget. Desain penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek pada studi kasus ini adalah anak yang mengalami kecanduan gadget dengan ganggan interaksi sosial. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil studi kasus pada tahap pengkajian diketahui bahwa Ibu klien mengeluh bahwa klien jarang berinteraksi. Intervensi dan implementasi yang digunakan untuk mengurangi gangguan interaksi sosial adalah pemberian terapi bermain congklak. Kesimpulan dari Studi Kasus ini yaitu setelah dilakukan intervensi, tanda dan gejala gangguan interaksi sosial klien berkurang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | KTI |
Uncontrolled Keywords: | anak usia sekolah,gangguan interaksi sosial, kecanduan gadget, terapi bermain congklak |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Program Studi > D-III Keperawatan |
Depositing User: | UPT Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Ciamis |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 03:14 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 03:14 |
URI: | http://repository.stikesmucis.ac.id/id/eprint/444 |