HUBUNGAN INTENSITAS NYERI DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUANG FLAMBOYAN RS DADI KELUARGA CIAMIS TAHUN 2023

Operasi Sectio Caesarea merupakan tindakan pengeluaran bayi dengan cara insisi bagian abdomen dan uterus, dampak dari Tindakan tersebut menyebabkan nyeri terlebih setelah efek anestesi habis. Nyeri merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan. Derajat nyeri terdiri dari nyeri ringan, nyeri sedang dan nyeri berat. Setiap individu merasakan nyeri berbeda, injuri fisik tersebut dapat menimbulkan gangguan tidur. Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia. Kualitas tidur merupakan keadaan dimana individu mendapatkan kesegaran dan kebugaran disaat terbangun. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas nyeri dengan kualitas tidur pada pasien post operasi Sectio Caesarea di ruang Flamboyan RS Dadi Keluarga Ciamis Tahun 2023. Metode : Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien post Operasi Sectio Caesarea di ruang Flamboyan RS Dadi Keluarga Ciamis sebanyak 105 orang. Sampel diambil menggunakan Teknik Accidental Sampling. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan intensitas nyeri pada pasien post operasi Sectio Caesarea sebagian besar responden yakni 30 orang (58,8%) mengalami intensitas nyeri berat, kualitas tidur pada pasien post operasi Sectio Caesarea sebagian besar responden yakni 39 orang (74,5%) mengalami kualitas tidur buruk, dan terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas nyeri dengan kualitas tidur karena nilai α > Asymp.Sig (0,05>0,002). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas nyeri dengan kualitas tidur.