PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI DENGAR DI PONDOK PESANTRAN AR-RAHMANIYYAH BOJONG

Gangguan jiwa adalah gangguan pada otak yang ditandai dengan gangguan pada emosi, proses berpikir, perilaku dan presepsi. Halusinasi adalah gangguan sensorik tanpa adanya rangsangan dari luar (halusinasi pendengaran, penglihatan, pengecapan, penciuman dan taktil) . Salah satu cara untuk menangani pasien dengan halusinasi adalah melakukan terapi lingkungan khususnya pada aspek spiritual dengan penerapan religius dzikir .Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana“pengaruh terapi dzikir terhadap kemampuan mengontrol halusinasi di Pondok Pesantren Ar- rahmaniyyah Bojong” Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan desain penelitian one group pretest dan posttest .Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien penderita gangguan jiwa di Ponpes Ar-Rahmaniyyah yang berjumlah 30 orang. Teknik Pengambilan sampel menggunakan teknik non- probabilitas sampling. Hasil : hasil uji wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan nilai p value 0,000 < 0,05 (p > α) sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan p value 0,000 < 0,05 (p > α). Kesimpulan : Terdapat pengaruh terapi dzikir terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pada kelompok intervensi.