HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI TENTANG PERAWATAN POSTPARTUM TERHADAP CARING PADA IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANDAPERANG

Latar belakang : Masa nifas atau postpartum adalah waktu yang diperlukan oleh ibu untuk memulihkan alat kandungannya ke keadaan semula dari melahirkan bayi setelah 2 jam pertama persalinan yang berlangsung antara 6 minggu (42 hari), selama masa pemulihan berlangsung, ibu akan mengalami banyak perubahan fisik ataupun fisiologis. Masa ini merupakan masa cukup penting bagi tenaga kesehatan dan suami atau keluarga untuk selalu melakukan pemantauan ditakutkan dalam pelaksanaan yang kurang maksimal dapat meningkatkan angka kematian ibu. Adapun perlakuan Caring (kepedulian) suami sangat di butuhkan dalam fase pasca melahirkan ini. Prilaku Caring adalah sikap peduli, menghormati, dan menghargai artinya memberi perhatian untuk mengetahui kesukaan seseorang dan bagaimana seseorang bertindak dan berfikir. Memberikan caring atau peduli tidak hanya dari sebuah perasaan emosional atau tingkah laku sederhana, karena caring atau peduli merupakan bentuk kepedulian seseorang untuk mencapai perawatan yang lebih baik, perilaku caring bertujuan untuk membangun struktur sosial, keyakinan tentang kehidupan dan nilai-nilai dalam hubungan suami istri atau keluarga. Tujuan : untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan suami terhadap caring pada ibu di wilayah kerja puskesmas handapherang. Penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif. Metode : alat untuk pengambilan data menggunakan kuesioner sedangkan pengambilan sampel dengan teknik total sampling dengan jumlah responden 33 suami istri yang sedang postpartum. Hasil : hasil analisis menggunakan uji chi square tingkat pengetahuan suami tentang perawatan postpartum dengan persentase 57.6%, caring pada ibu dengan persentase 51.1%. Kesimpulan : dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan suami tentang perawatan postpartum dengan caring pada ibu dengan p=value 0.028 ≤ 0.05.