HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DENGAN NOMOPHOBIA PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH CIAMIS

Ketika merasa kesepian individu akan sering memeriksa smartphone. Hal tersebut menjadi cara individu mengatasi perasaan kesepian yang dialaminya, karena dengan kecanggihannya yang dapat memberikan individu tersebut bentuk sosialisasi atau apa pun yang diinginkan, individu menjadi tidak rela berjauhan dengan smartphone. Ketika individu berjauhan dengan smartphone individu tersebut akan merasakan kecemasan dan ketidaknyamanan kondisi tersebut disebut dengan nomophobia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan nomophobia pada mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa tingkat 1 S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis sebanyak 132 mahasiswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan aplikasi G*Power. Jumlah sampel dalam penelitian ini 42 responden. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 28-29 Maret 2023. Hasil penelitian menunjukkan gambaran kesepian pada mahasiswa sebagian besar mengalami kesepian sedang sebanyak 20 responden (47,6%). Gambaran nomophobia pada mahasiswa sebagian besar mengalami analisis nomophobia sedang sebanyak 17 responden (40.5%). Hasil data menunjukkan Nilai p-value 0,692 > 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara kesepian dengan nomophobia pada mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis.