GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN DAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SEKOLAH MTS NU CIAMIS

Tingkat kecemasan yaitu keadaan dimana seseorangan mengalami perasaan gelisah dan aktifitas sistem saraf otonom merespon terhadap ancaman yang tidak jelas, tidak spesifik. Taylor (1953) dalam Tailor Manifest Anxiety Scale (TMAS) mengumukan bahwa kecemasan adalah salah satu perasaan subjektif mengenai ketegangan mental yang menggelisahkan sebagai reaksi umum dari ketidak mampuan mengatasi suatu masalah atau tidak adanya rasa aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Gambaran tingkat kecemasan dan perilaku merokok pada remaja di sekolah MTS NU Ciamis”. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu mendiskripsikan, meneliti, dan menjelaskan sesuatu yang diperlajari apa adanya, dan menarik kesimpulan dari fenomena yang dapat diamati dengan menggunakan angka-angka. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 53 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian dilakukan terhadap 49 responden di dapatkan katagori tidak ada tingkat kecemasan 27 responden (55,9%). Disimpulkan dengan penelitian ini menyatakan bahwa 49 orang yaitu yang tingkat kecemasaan responden yang tidak ada kecemasan sebanyak 27 orang (55,9%), kecemasan ringan sebanyak 8 orang (16,3%), kecemasan sedang sebanyak 8 orang (16,3%), kecemasan berat sebanyak 5 orang (10,2%), dan kecemasan berat sekali sebanyak 1 orang (2,0%) Dan perilaku merokok responden dengan perilaku merokok rendah sebanyak 25 orang (51,0%), perilaku merokok sedang sebanyak 17 orang (34,7%) dan perilaku merokok tinggi sebanyak 7 orang (14,3).