ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. W DENGAN POST OPERASI TUMOR BRACHIALIS DENGAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENGURANGI SKALA NYERI

Latar Belakang. Jaringan adiposa, otot polos dan rangka, tendon, tulang rawan, jaringan fibrosa, pembuluh darah, dan struktur limfatik hanyalah beberapa contoh dari beragam komponen ekstraskeletal nonepitel yang dapat menimbulkan lesi jinak dan ganas yang dikenal sebagai tumor jaringan lunak. Tujuan. Tujuan penulisan ini adalah untuk memperoleh pengalaman praktis dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang terdiagnosis tumor brakialis dan mengembangkan kemampuan dalam memberikan asuhan keperawatan langsung dengan pendekatan proses keperawatan pada pasien dengan diagnosis tumor brakialis komprehensif yang mencakup bio-psiko- aspek sosial dan spiritual. Teknik penulisan deskriptif gaya studi kasus yang memanfaatkan pendekatan proses keperawatan—yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi—digunakan dalam proses penulisan. Hasil. Penulis memilih satu diagnosa keperawatan—nyeri akut yang berhubungan dengan agen cedera fisik (prosedur bedah)—berdasarkan hasil proses keperawatan yang berlangsung selama enam hari dari tanggal 08 oktober hingga 10 oktober 2023. Untuk menurunkan skala nyeri pada pasien yang telah menjalani operasi tumor brakialis, digunakan teknik relaksasi pernapasan dalam. Hasilnya, skala nyeri pasien menurun dari skala nyeri lima menjadi dua. Simpulan dan Saran. Karena waktu penulis yang singkat, Tn. W tidak mengalami penurunan rasa sakit yang nyata setelah menerima perawatan setelah diagnosisnya mengenai nyeri akut yang berhubungan dengan agen kerusakan fisik (prosedur bedah). Untuk mempertahankan keadaan saat ini, diharapkan Pak.