ASUHAN KEPERAWATAN KEPADA TN. A PENDERITA HIPERTENSI MELALUI TERAPI SLOW STROKE BACK MASSAGE DALAM UPAYA MENURUNKAN TEKANAN DARAH DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

Tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg dianggap sebagai hipertensi. Terapi stroke balik lambat adalah teknik manipulasi fisiologis yang berfokus pada sistem pembuluh darah, otot, dan neurologis tubuh, tujuan dari terapi stroke tertunda adalah untuk memberikan perawatan yang lengkap kepada pasien hipertensi. Teknik Melalui penggunaan metodologi deskriptif, strategi penelitian ini menyelidiki bagaimana menerapkan pendekatan proses keperawatan pada manajemen satu klien. Kesimpulan keperawatan untuk klien diselesaikan pada tanggal 18 Januari 2024, setelah lima kali implementasi dalam tiga hari. Variasi tekanan darah dicatat pada pertemuan awal sebelum terapi SSBM, dengan pembacaan 178/105 mmHg, dan setelah lima kali implementasi