PENERAPAN INTERVENSI TEKNIK FINGER HOLD RELAXATION TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN CHOLELITIASIS POST OPERASI KOLESISTEKTOMI DI RUANG MITRA BATIK 4 RSUD DR SOEKARDJO TASIKMALAYA

Latar belakang : Kolelitiasis atau biasa disebut batu empedu adalah jenis kandung empedu yang sering di temukan. Penyakit ini sering ditemukan pada penderita obesitas, penyakit diabetes melitus, dan kolestrol. Kurang lebih 1 juta pasien di Indonesia terdiagnosa kolelithiasis pertahun, dengan sekitar dua pertiga diantaranya menjalani pembedahan. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2018 jumlah klien dengan tindakan pembedahan mencapai angka peningkatan yang sangat signifikan. Pada tahun 2011 terdapat 140 juta klien di seluruh rumah sakit dunia, pada tahun 2012 diperkirakan meningkat hingga mencapai 148 juta jiwa. Setelah tindakan post operasi klien mengalami keluhan yang sering muncul diantaranya nyeri. Salah satu terapi untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan nonfarmakologi, salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri yaitu dengan teknik finger hold relaxation atau terapi genggam jari, yang bermanfaat bagi tubuh, pikiran dan jiwa untuk mencapai relaksasi sehingga nyeri akan berkurang. Tujuan : untuk mengetahui pengaruh genggam jari terhadap penurunan nyeri post operasi kolesistektomi. Metode : dalam penelitian KIAN ini menggunakan metode deskriptif dan metode studi kepustakaan. Dalam metode deskriptif pendekatan yang digunakan adalah studi kasus dimana peneliti mengelola 1 kasus. Hasil penelitian : Setelah dilakukan Teknik finger hold relaxation pasien mengatakan nyeri menurun. Kesimpulan : Penulis menunjukkan bahwa teknik finger hold relaxation berpengaruh untuk menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi kolesistektomi.