EFEKTIVITAS TERAPI MUROTTAL TERHADAP PERUBAHAN INTENSITAS DISMENORE PADA REMAJA PUTRI

asa remaja adalah masa terjadinya perubahan dari masa kanak-kanak menuju dewasa, rentang usianya 12 sampai 21 tahun (Sumaryani, 2015). Tanda pubertas pada remaja perempuan adalah terjadinya menarche. Menstruasi merupakan peristiwa perdarahan secara periodik siklik (bulanan) dari rahim yang disertai pelepasan selaput lendir rahim (endometrium) melalui vagina pada wanita yang sudah dewasa secara seksual. Siklus menstruasi berbeda-beda, hampir 90% wanita memiliki siklus 25-35 hari dan hanya 10-15% yang memiliki panjang siklus 28 hari, sedangkan siklus menstruasi normal terjadi setiap 22-35 hari, dengan lamanya menstruasi selama 2-7 hari. Akibat dari siklus menstruasi yang tidak teratur menyebabkan beberapa gangguan salah satunya yaitu dismenore. Adapun upaya penanganan salah satunya secara non-farmakologi yaitu penerapan terapi murottal Al-Qur’an. Tujuan literature review ini adalah untuk mereview literatur terkait program penanganan dismenore secara non-farmakologi yaitu dengan terapi murottal Al-Qur’an. Dalam literature review ini penulis menggunakan artikel yang bersumber dari google scholar, doaj,garuda fortal dalam kurun waktu 2015-2020. Data yang telah didapatkan, ditelaah, dibandingkan, disusun secara sistematis, dan dibahas. Hasil ulasan literatur menunjukan bahwa adanya pengaruh murottal Al-Qur’an terhadap penurunan nyeri dismenore. Kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa penanganan dismenore dengan menggunakan terapi murottal Al-Qur’an efektif mengurangi rasa nyeri, terutama dalam menangani gangguan dismenore.