PENGARUH PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH

Periode kanak-kanak awal merupakan tahap tumbuh kembang yang terdiri dari usia 1-3 tahun (toddler),dan usia 3-6 tahun (prasekolah). Hospitalisasi merupakan suatu proses yang mengharuskan anak tinggal di rumah sakit untuk menjalani terapi dan perawatan yang sampai pemulangannya kembali ke rumah. Pada anak Prasekolah juga dapat menyebabkan kecemasan dan trauma hospitalisasi berkepanjangan. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan terapi bermain mewarnai gambar terhadap tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah. Metode yang digunakan dalam penulisan literature review ini adalah dengan penelusuran yang bersumber dari electronic data base mencakup Google Scholar, DOAJ, dan Portal Garuda dari tahun 2015-2020 dengan menggunakan 15 jurnal yang terkait dalam pengaruh terapi bermain mewarnai gambar terhadap tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah. Berdasarkan pada 15 artikel literatur yang dianalisa, berdasarkan penelitian-penelitian tersebut, penatalaksanaan terapi bermain mewarnai gambar terhadap tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah dapat mempengaruhi tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah, karena anak dapat mengekspresikan perasaannya dengan belajar dan dilakukan dalam bermain mewarnai dengan gambar yang telah disediakan. Terapi menggambar dan mewarnai sama-sama efektif mengurangi tingkat kecemasan anak selama dirawat di rumah sakit, tetapi mewarnai gambar itu lebih efektif dalam mengurangi kecemasan anak. Disarankan agar orang tua memberikan permainan kepada anak-anak mereka saat di rumah sakit untuk membuat mereka merasa nyaman saat menjalani rawat inap.